Pages

Showing posts with label ekonomi. Show all posts
Showing posts with label ekonomi. Show all posts

Saturday, June 11, 2011

Peluncuran Honda Spacy Perkuat Pasar Motor Matic


Honda Spacy Helm-In. (HAM)

















Padang (ANTAR News) - Peluncuran produk baru Honda Spacy Helm-In dapat memperkuat pertumbuhan pasar motor matic di Sumatera Barat.

"Keluarnya Honda Spacy Helm-In produk PT,Astra Honda Motor dapat perkuat pasar motor matic dimana sekrang ini sedang berkembang pesat,"kata Marketing Manager Maen Dealer Manara Agung, Riki Indarto Halim, di Padang, Sabtu (28/5).

Menurut dia, sebelum Spacy Helm-In diluncurkan, para konsumen sudah banyak ingin melihat dan membeli sepada motor jenis matic.

"Saat ini saja sudah 300 unit sepeda motor masuk dalam daftar tunggu pembeliaan Spacy di daeler Menara Agung," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya menargetkan pasar matic merk Honda mencapai sekitar 50 persen akhir tahun 2011 bisa tumbuh menjadi 75 persen.

"Pasar matic merk Honda didominasi Beat, Vario. Dimana penjualan Beat dalam satu bulan mencapi 800 unit," katanya.

Dia mengatakan, honda Spacy Helm In ini merupakan skutik pertama Honda yang menawarkan kelapangan dengan fitur Helm In pada bagasi lega berkapasitas total 18 liter barang.

Honda Spacy Helm In menawarkan kenyamanan berkendara baik untuk posisi berkendara sendiri ataupun berboncengan. Kenyamanan ini diperoleh dari ruang lantai tempat kaki yang lega serta desain tempat duduk yang ergonomis. 

"Motor skutik terbaru Honda ini juga dilengkapi dengan kapasitas tangki bahan bakar sebesar 5 liter, terbesar di kelasnya, sehingga mampu membawa pengendara untuk berkendara lebih jauh tanpa harus mengisi bahan bakar lebih sering," kata Riki Indarto Halim.

Menurut dia, Honda Spacy Helm In dengan konsep useful for daily life dengan pengaplikasian fitur Helm In sehingga dapat membawa barang dalam aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman, irit bahan bakar dan harganya pun yang terjangkau,

"Spacy Helm In dilengkapi dengan mesin berkapasitas 110 cc berpendingin udara serta beberapa fitur keselamatan yang hanya dimiliki Honda yakni seperti standar samping otomatis (side stand switch) di mana mesin tidak dapat dinyalakan apabila dalam posisi turun, dan brake lock yang berfungsi untuk mencegah motor loncat saat dinyalakan," ujarnya.

Dia menambahkan, selain itu juga dilengkapi beberapa fitur unggulan seperti pengaman kunci bermagnet otomatis (auto secure key shutter) dan autochoke untuk memudahkan menghidupkan mesin tanpa harus menggeser tuas secara manual," katanya.

Ia menimpali, "Semua fasilitas tersebut, tak lain untuk memenuhi kebutuhan konsumen Spacy yang memang membidik berbagai kalangan yang memakai kendaraan."

Kendaraan Kecil Paling Tak Aman

 undefined


makin banyak mendapat tempat di seluruh dunia, tak terkecuali negara maju, seiring harga gas yang kian tinggi.

Tapi,  laporan dari suatu lembaga yang dibiayai industri asuransi menyebutkan bahwa kendaraan kecil kalah jauh dalam hal keamanan dibandingkan kendaraan kelas lain.

Insurance Institute for Highway Safety di Amerika Serikat menyimpulkan bahwa tingkat kematian untuk kendaraan kecil 4 pintu adalah 72 per satu juta kendaraan untuk buatan tahun 2005-2008. 

Angka ini sebenarnya sudah berkurang dibandingkan 110 per sejuta untuk model tahun 1999-2002.

"Ini adalah peringatan bagi pemerintah yang sedang merancang peraturan untuk  mengharuskan pabrik kendaraan membuat kendaraan yang makin kecil dan ringan," kata juru bicara  aliansi pabrik mobil di AS, Wade Newton.

"Laporan ini menjelaskan pertanyaan kenapa orang Amerika membandingkan ukuran kendaraan dan keselamatan walaupun kendaraan kecil zaman sekarang makin aman." kata Newton.

Laporan IIHS menyebutkan bahwa pengemudi kendaraan kecil hampir tiga kali lipat lebih besar risikonya untuk meninggal dalam tabrakan  dibandingkan dengan keadaan jika kendaraannya terguling.

Kendali stabilitas menurut IIHS tidak terlalu banyak manfaatnya bagi kendaraan kecil.

"Data sudah jelas : makin ringan kendaraan, makin tinggi kemungkinan tewasnya pengemudi dalam tabrakan dengan kendaraan lain," kata Mukul Verma, mantan pejabat bidang keselamatan berkendara di industri otomotif.

Di AS pada tahun lalu terjual 11,5 juta kendaraan, 5,6 juta di antaranya adalah sedan dan kendaraan kecil.

Friday, June 10, 2011

Projek RM850 juta di Nusajaya

 
SYED Mohamed (kiri) bertukar dokumen dengan Wan Abdullah sambil disaksikan Dr  Ahmad Tajuddin (dua dari kiri) dan Izzaddin di Kuala Lumpur, semalam. - Foto Rosela Ismail
SYED Mohamed (kiri) bertukar dokumen dengan Wan Abdullah sambil disaksikan Dr Ahmad Tajuddin (dua dari kiri) dan Izzaddin di Kuala Lumpur, semalam. - Foto Rosela Ismail
UEM, IIB usaha sama pembangunan bercampur dijangka siap 2020

UEM Land Holdings Bhd dan Iskandar Investment Bhd (IIB) akan membangunkan projek pembangunan bercampur kompleks beli-belah dan kediaman bernilai RM850 juta dikenali sebagai Retail Mall and Residences @ Medini North di Nusajaya, Iskandar Malaysia Johor. 

Menerusi kerjasama itu, UEM Land dan IIB, menerusi anak syarikatnya Iskandar Harta Holdings Sdn Bhd masing-masing memegang 55 dan 45 peratus kepentingan dalam Nusajaya Lifestyle Sdn Bhd, syarikat yang akan membangun dan menguruskan projek itu.
Projek yang membabitkan empat fasa pembangunan itu dijangka siap sepenuhnya pada 2020 itu dan ia bakal menjadi satu lagi daya tarikan baru di Nusajaya susulan kedudukannya yang hampir dengan Legoland Malaysia.Pengarah Urusan UEM Land, Datuk Wan Abdullah Wan Ibrahim, berkata projek itu menjadi satu lagi bukti perkembangan ketara Nusajaya menerusi beberapa projek yang kini sedang giat dimajukan di kawasan itu. 

Katanya, kerja pembinaan akan dimulakan dalam tempoh terdekat ini dengan fasa pertamanya yang berkeluasan 200,000 kaki persegi dijangka disiapkan dan dibuka pada September 2012, sempena pembukaan Legoland Malaysia.

“Ia akan memberikan manfaat khususnya dari segi sumbangan pendapatan yang lebih baik kepada kumpulan pada masa akan datang,” katanya pada sidang media selepas majlis memeterai perjanjian kerjasama antara kedua-dua syarikat itu, di Kuala Lumpur, semalam. 

Pada majlis itu, IIB diwakili Presiden dan Ketua Eksekutifnya, Datuk Syed Mohamed Syed Ibrahim. 
Hadir sama, Pengerusi UEM Group, Tan Sri Dr Ahmad Tajuddin Ali dan Pengarah Urusan serta Ketua Pegawai Eksekutifnya, Datuk Izzaddin Idris 

UEM Land, kumpulan hartanah terbesar di Malaysia dari segi permodalan pasaran adalah pemaju utama Nusajaya, pembangunan bandar bersepadu terbesar di rantau Asia Tenggara. 

Wan Abdullah berkata, projek itu akan mempunyai ruang seluas dua juta kaki persegi, apabila ia siap sepenuhnya kelak. 

Beliau berkata, tanah seluas 14 hektar di penjuru barat laut Medini, Nusajaya itu dibeli pada harga RM100 juta bagi tujuan pembangunan bercampur berkenaan. 
“Ia adalah satu daripada inisiatif terancang kumpulan untuk membina portfolio pendapatan berulang,” katanya. 

Fasa pertama projek itu akan mengandungi unit gedung runcit, manakala fasa seterusnya akan membabitkan pembangunan ruang hiburan seperti pawagam, pusat karaoke, boling, arked keluarga dengan kemudahan aktiviti menarik lain seperti luncur ais, terjun udara dan go-kart. 

Sementara itu, Syed Mohamed berkata, kerjasama berkenaan adalah simbolik kepada usaha IIB untuk memacu lebih banyak pelaburan ke Iskandar Malaysia dengan menjadikan Medini sebagai sebuah komuniti lengkap dan sesuai untuk didiami.